perusahaan yang bergerak dalam bisnis

Monday, October 7, 2013
   Diera global seperti ini sudah banyak perusahaan yang bergerak dalam bisnis. pada tulisan kali ini saya akan memberikan informasi dari salah satu perusahaan TI yang terkenal di Indonesia yaitu PT XL Axiata Tbk.
   
   PT. XL. Axiata Tbk. (XL), didirikan tahun 1989, di bawah kepemilikan Axiata Group Berhad, salah satu penyedia jasa seluler terbesar di Asia Pasifik, melalui perusahaan Indocel Holding Sdn Bhd, dengan saham 66.7%; Emirates Telecommunications Corporation (Etisalat), penyedia jasa seluler terbesar di Timur Tengah dan Afrika, melalui Etisalat International Indonesia Ltd., dengan saham 13.3%; dan sebanyak 20% saham dimiliki oleh publik secara terbuka. XL Axiata mulai beroperasi secara komesial di tahun 1996, dan saat ini menjadi salah satu penyedia layanan telekomunikasi seluler terkemuka di Indonesia, dengan melayani hingga 31,4 juta pelanggan di seluruh tanah air pada akhir tahun 2009.

    XL Axiata berfokus pada 2 aspek bisnis utama, yaitu Consumer Solutions, yang ditujukan untuk pelayanan telepon seluler berkualitas tinggi; dan Business Solutions, yang ditujukan untuk penyediaan solusi data dan komunikasi yang sangat efisien dan terpercaya untuk pasar korporat.

   XL Axiata terus terbukti sebagai perintis dalam menyediakan teknologi terdepan untuk pasar telekomunikasi di Indonesia, salah satunya dengan meluncurkan akses internet dengan kecepatan tertinggi 3G-HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) untuk pertama kalinya, serta menyediakan berbagai paket dan aplikasi BlackBerry yang inovatif. Untuk melayani pasar internasional, XL Axiata telah mengembangkan kemitraan yang kuat dengan lebih dari 357 penyedia jasa telekomunikasi internasional di lebih dari 140 negara.

   PT XL Axiata Tbk (EXCL), pada 2012, mencatat pertumbuhan pendapatan 15 persen menjadi 21,3 triliun rupiah dibandingkan penerimaan pada tahun sebelumnya sebesar 18,47 triliun rupiah. Pertumbuhan dua digit itu tergolong tinggi pada industri telekomunikasi yang sudah memasuki masa jenuh (saturation). 

   Untuk memacu layanan data, XL telah melakukan aksi investasi strategis di bisnis layanan Data, termasuk membangun lebih dari 11 ribu BTS baru sepanjang tahun 2012.

   Meski berhasil memacu pendapatan, besarnya investasi yang dikeluarkan perusahaan operator seluler ini di layanan data akhirnya menekan kinerja laba bersih. Sepanjang 2012, XL hanya berhasil meraih keuntungan sebesar 2,765 triliun rupiah, atau turun sekitar dua persern dibandingkan 2011 sebesar 2,83 triliun rupiah.

   Selama tahun 2012, XL telah membangun 11,179 BTS (2G dan 3G). Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingakan dengan pembangunan BTS baru di tahun sebelumnya yang mencapai 6,082 BTS. Hingga akhir tahun 2012, total BTS yang dimiliki oleh XL telah mencapai 39.452 BTS (2G/3G).

   Untuk node B, jumlahnya juga mengalami peningkatan sebesar 168 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 13.142, yang tersebar secara nasional diberbagai wilayah bagian Barat, Tengah, Timur, serta Utara termasuk Ambon dan Jayapura. Hingga akhir 2012, XL memiliki 45,8 juta pelanggan.


   Meski mendanai sebagian besar ekspansinya dari kas internal, XL juga menarik fasilitas pinjaman untuk pendanaannya. Perseroan telah mendapatkan pinjaman baru dari dari tiga bank di tahun 2012 sebesar 6,5 triliun rupiah dan juga melakukan pembayaran hutang sebesar3,9 triliun rupiah.

   Dengan demikian, maka total hutang yang dimiliki XL meningkat menjadi 13,5 triliun rupiah dari hutang tahun lalu sebesar 10,7 triliun rupiah. "Untuk rasio hutang bersih/EBITDA juga meningkat dari 1,0 kali menjadi 1,3 kali di tahun 2012," jelasnya.

   Analis Bahana Sekuritas, Harry Su Rencana XL Axiata yang akan menggenjot investasi dan belanja modalnya di 2012 dan 2013 akan berpengaruh pada laba operasional perseroan. Namun, dia masih memandang positif prospek perseroan dalam jangka panjang.

   Meski Bahana menurunkan target harga saham EXCL dari 8.000 rupiah menjadi 7.200 rupiah, perusahaan sekuritas ini masih merekomendasikan Beli untuk saham EXCL yang kemarin ditutup menguat 6 persen ke level 5.300 rupiah.

sumber : 
http://www.xl.co.id/business/id/mengapa-xl/tentang?utm_source=SEM&utm_medium=SEM&utm_campaign=Always-On&utm_content=XLAxiata
 http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/111676