Augmented Reality

Monday, July 1, 2013
Sejarah dan Perkembangan Augmented Reality
Sejarah tentang augmented reality dimulai dari tahun 1957-1962, ketika seorang penemu yang bernama Morton Heilig, seorang sinematografer, menciptakan dan mematenkan sebuah simulator yang disebut sensorama dengan visual, getaran dan bau. Pada tahun 1966, Ivan Sutherland menemukan head-mounted display yang dia klaim sebagai jendela ke dunia virtual. Tahun 1975 seorang ilmuwan bernama Myron Krueger menemukan videoplace yang memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan objek virtual untuk pertama kalinya. Tahun 1989, Jaron Lanier, memperkenalkan Virtual Reality dan menciptakan bisnis komersial pertama kali di dunia maya, Tahun 1992 mengembangkan Augmented Reality untuk melakukan perbaikan pada pesawat boeing. Pada tahun yang sama, LB Rosenberg mengembangkan salah satu fungsi sistem AR yang disebut Virtual Fixtures dan digunakan di Angkatan Udara AS Armstrong Labs yang menunjukan manfaatnya pada manusia, dan pada tahun 1992 juga, Steven Feiner, Blair Maclntyre dan dorée Seligmann, memperkenalkan untuk pertama kalinya Major Paper untuk perkembangan Prototype AR.

Contoh Pengaplikasian Augmented Reality
Seiring berjalannya waktu, Augmented Reality berkembang sangat pesat sehingga memungkinkan pengembangan aplikasi ini di berbagai bidang sebagai contoh, sebagai berikut :
 
1. Navigasi Telepon Genggam
Dalam kurun waktu 1 tahun terakhir ini, telah banyak integrasi Augmented reality yang dimanfaatkan pada telepon genggam. Saat ini ada 3 Sistem Operasi telepon genggam besar yang secara langsung memberikan dukungan terhadap teknologi Augmented reality melalui antarmuka pemrograman aplikasinya masing-masing. Untuk dapat menggunakan kamera sebagai sumber aliran data visual, maka Sistem Operasi tersebut mesti mendukung penggunaan kamera dalam modus pratayang. Augmented reality adalah sebuah presentasi dasar dari aplikasi-aplikasi navigasi. Dengan menggunakan GPS maka aplikasi pada telepon genggam dapat mengetahui keberadaan penggunanya pada setiap waktu. Khusus untuk Sistem Operasi iPhone dan Android, ada 2 pemain besar (Layar dan Wikitude) di dunia Augmented reality.
 
2. Hiburan
Bentuk sederhana dari Augmented reality telah dipergunakan dalam bidang hiburan dan berita untuk waktu yang cukup lama. Contohnya adalah pada acara laporan cuaca dalam siaran televisi di mana wartawan ditampilkan berdiri di depan peta cuaca yang berubah. Dalam studio, wartawan tersebut sebenarnya berdiri di depan layar biru atau hijau. Pencitraan yang asli digabungkan dengan peta buatan komputer menggunakan teknik yang bernama chroma-keying. Princeton Electronic Billboard telah mengembangkan sistem Augmented reality yang memungkinkan lembaga penyiaran untuk memasukkan iklan ke dalam area tertentu gambar siaran. Contohnya, ketika menyiarkan sebuah pertandingan sepak bola, sistem ini dapat menempatkan sebuah iklan sehingga terlihat pada tembok luar stadium.

3. Kedokteran (Medical)
Teknologi pencitraan sangat dibutuhkan di dunia kedokteran, seperti misalnya, untuk simulasi operasi, simulasi pembuatan vaksin virus, dll. Untuk itu, bidang kedokteran menerapkan augmented reality pada visualisasi penelitian mereka.

4. Engineering Design
Seorang engineering design membutuhkan augmented reality untuk menampilkan hasil design mereka secara nyata terhadap klien. Dengan augmented reality klien dapat mengtahuo, tentang spesifikasi yang lebih detail tentang desain mereka.

5. Robotics dan Telerobotics
Dalam bidang robotika, seorang operator robot, mengunnakan pengendari pencitraan visual dalam mengendalikan robot itu. Jadi, penerapan augmented reality dibutuhkan di dunia robot. 
(http://chrissimarmata.blogspot.com/2013/05/augmented-reality.html)
Ok Setelah sempat share tentang AR di adobe flex kali ini saya akan share AR pada ar toolkit, sebelumnya sangat lama menemukan tutorial AR pada AR tookit karena ARtookit saya kira hanya kompatibel pada windows XP karena kebanyak tutorial ARtookit pada windows XP, Tapi jangan khawatir karena ARtookit berjalan dengan lancar pada windows 7, berikut tutorial install dan testing pada ARtookit.
Yang perlu di persiakan adalah library ARtookit yang bisa di download disini

kedua, aplikasi membuat 3D animasi bisa 3Dmax atau blender tapi kalo belum bisa membuat objek 3D, di dalam file library sudah ada contoh file 3D yang bisa di coba secara langsung
Setelah selesai mendownload library ARTooKit.zip extrak file
1. Cetak marker, masuk ke folder ARToolKit/pattern , cetak file hiro dan kanji.pdf ingat jangan ubah ukuran apapun pada file marker ini.
2. Untuk melihat 3D objek yang sudah ada masuk ke ARToolKit/bin/wrl , dalam aplikasi ini sudah di sediakan 2 objek 3D bud_B dan toy
3. Untuk mulai testing AR toolkit masuk ke ARToolKit/Data edit file object_data_vrml dengan wordpad
[Image: ART1_zps85b1bd1b.jpg]
menjadi
[Image: ART2_zps65e3cddc.jpg]
Ubah VRML wrl yang lama dengan yang akan kita testing seperti bud_B atou toy temen2 juga bisa mengubah marker yang mau di gunakan paat.hiro/kanji dsini saya menggunakan marker kanji.
4. Setalah melakukan langkah2 di atas langsung masuk ke ARToolKit/bin ,lalu run file simpleVRML
Akan muncul seperti di bawah ini
[Image: ART3_zps91e02af7.jpg]
Lalku klik OK

Setelah webcamp muncul arahkan marker yang kita buat kearah webcamp dan hasilnya akan seperti ini Big Grin
[Image: ART4_zpsc27f2e21.jpg] 

sumber :
http://kantin.internetclub.or.id/showthread.php?tid=1594