Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan desain grafis dan sejarahnya. Desain grafis
adalah suatu bentuk komunikasi visual
yang menggunakan gambar
untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam
disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil
abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis
diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis
disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan,
metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun
disiplin ilmu yang digunakan (disain).Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak
Sejarah Perkembangan
(1398-1468)
penemuan teknologi mesin cetak tahun 1447, menyerupai desain
Rhineland(Jerman) untuk menghasilkan anggur. merupakan penemuan
revolusioner untuk memproduksi buku secara massal dan low cost.
(1851)
The Great Exhibition - Diselenggarakan di taman
Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi
industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta
merayakan teknologi industri dan disain, dalam bangunan yang disebut
dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
(1892)
Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis
post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri
Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan
belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap
ras manusia.
(1910)
Modernisme - Symbol terkuat dari kejayan
modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi
para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa
mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan
dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´.
(1916)
Dadaisme - Dadaism membawa gagasan baru, arah dan
bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah
ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan
penolakan terhadap hukum keindahan.
(1916)
De Stijl - De Stijl adalah suatu seni dan
pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama
ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat
kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi
asimetris
(1918)
Constructivism - Suatu pergerakan seni modern yang
dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan
metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism
Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf
sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris.
(1919)
Bauhaus
- dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter
Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai
suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Dunia Pertama,
dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
(1928-1930)
Gill Sans - Tipograper Eric Gill belajar pada
Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill
Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi
klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu
kemampuan beraneka ragam (great versatility).
(1931)
Harry Beck - Perancang grafis Harry Back (
1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London (London Underground Map)
pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung sedikit
hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari
bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di
mana harus berganti kereta.
(1950s)
International Style - didasarkan pada prinsip
revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue
Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip
matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan
sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi
universal daripada ungkapan pribadi.
(1951)
Helvetica - Diciptakan oleh Max Miedinger seorang
perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang
paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa
garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk.
Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi
Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model
ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.
(1960)
Psychedelia and Pop Art - Kultur yang populer pada
tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih
mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja
dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap
seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser
yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan
kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
(1984)
Émigré - Majalah disain grafis Amerika, Émigré
adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan
mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing (
DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen
tipografi.
sumber : http://jempoluburubur.blogspot.com/2011/10/sejarah-perkembangan-desain-grafis.html