Mengamankan Router dengan Password
  
  
Untuk menyulitkan orang yang tidak berhak mengubah dan mengacau konfigurasi
  
router, maka router tersebut perlu dilindungi dengan kata sandi (password).
  
  
5.1 Password untuk console
  
  
Jika password diaktifkan pada console, maka user tidak bisa begitu saja mendapatkan
  
akses ke router melalui console tanpa menuliskan password console terlebih dahulu.
  
Untuk melakukan hal ini, diperlukan perintah line console 0 diikuti dengan perintah
  
login dan password dalam konfigurasi router.
  
  
Contoh 5.1-1: membuat password untuk console
  
Router(config) # line console 0
  
Router(config-line) # login
  
Router(config-line) # password coba
  
Router(config-line) # exit
  
Router(config) # exit
  
Router(config) #
  
  
Router yang dikonfigurasi seperti contoh 5.1-1 akan meminta password ketika user
  
mencoba mendapatkan akses melalui console. Dan passwordnya adalah coba.
  
  
5.2 Password untuk Virtual Terminal
  
  
Virtual Terminal ini akan digunakan ketika user ingin mendapatkan akses melalui
  
jaringan dengan applikasi telnet. Password Virtual Terminal ini harus dikonfigurasi
  
sebelum user bisa mendapatkan akses melalui jaringan. Tanpa password, koneksi
  
melalui jaringan akan ditolak oleh router dan router akan memberikan pesan berikut:
  
Password required, but none set
  
  
Contoh 5.2-1 memperlihatkan bagaimana caranya mengkonfigurasi password pada
  
Virtual Terminal.
  
  
Contoh 5.2-1:
  
Router(config) # line vty 0 4
  
Router(config-line) # password cobain
  
Router(config-line) # exit
  
Router(config) # exit
  
Router(config) #
  
  
Pada contoh 5.2-1, router akan meminta password ketika diakses lewat jaringan. Dan
  
password untuk virtual terminal tersebut adalah cobain.
  
Angka 0 pada baris line vty 0 4 menunjukkan nomer awal virtual terminal, dan angka 4
  
menunjukkan nomer terakhir dari virtual terminal. Oleh karena itu, perintah tersebut
  
memperlihatkan bahwa router tersebut mengizinkan 5 koneksi melalui virtual terminal
  
pada waktu yang bersamaan.
  
  
5.3 Password untuk mode priviledge
  
  
Setelah user menuliskan password dengan benar untuk mendapatkan akses ke router
  
baik melalui jaringan ataupun console, maka user akan memasuki user mode.
  
Jika password untuk mode priviledge dikonfigurasi, maka user juga harus menuliskan
  
password lagi untuk masuk ke mode itu.
  
Perintah yang digunakan untuk memberi password pada mode ini adalah enable
  
password, atau enable secret.
  
Perbedaan antara kedua perintah tersebut adalah bahwa perintah enable secret membuat
  
password-nya terenkrip sedangkan enable password tidak.
  
Kedua perintah tersebut juga bisa dituliskan kedua-duanya dalam mode konfigurasi
  
global, dan keduanya juga bisa mempunyai password yang berbeda.
  
Namun jika keduanya diletakkan pada konfigurasi, maka password pada enable secret
  
yang akan digunakan untuk memasuki privileged mode.
  
  
Contoh 5.3-1: mengkonfigurasi enable password
  
Router(config) # enable password rahasia
  
  
Contoh 5.3-2: mengkonfigurasi enable secret
  
Router(config) # enable secret rahasiabanget
  
  
Dalam konfigurasi router, sebuah perintah bisa dihapus dengan menambahkan perintah
  
no pada mode konfigurasi. Dengan demikian, untuk menghapus password pada contoh
  
5.3-2 dapat dilakukan dengan perintah seperti yang tampak pada contoh 5.3-3.
  
  
Contoh 5.3-3: menghapus password enable secret
  
Router(config) # no enable secret rahasiabanget